Langsung ke konten utama

Postingan

Rancangan untuk Membuat Saya Menjadi Bersemangat Lagi

 Bosan adalah hal yang wajar menurut saya. Apalagi ketika bosan melakukan hal yang sama secara terus menerus. Padahal kegiatan itu penting untuk dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Seperti Latihan fisik agar badan kita kekar. Atau membaca buku untuk mendapatkan suatu insight. Bangun pagi setiap hari agar tidak telat pergi kerja. Sebelumnya saya berpikir bahwa liburan penting untuk diselipkan dalam kegiatan kita yang sibuk, namun jika liburan tersebut juga terulang beberapa kali. Lama - lama liburan itu juga membosankan. Liburan diganti dengan hiburan, seperti membaca komik, bermain game, atau hal - hal yang menghibur lainnya. Namun jika kegiatan itu dilakukan berulang - ulang lama - lama kesenangan yang saya dapatkan semakin berkurang dan saya memerlukan waktu yang lebih banyak melakukan kegiatan menghibur itu untuk waktu yang lebih lama agar bisa kembali "fresh". Jadi bagaimana biar ketika saya tetap bosan, saya masih bisa memaksa tubuh saya untuk tetap mel

This is Marketing - Seth Godin

 Kali ini saya membeli buku karya Seth Godin dengan judul This is Marketing. Saya tertarik karena sepertinya Seth Godin sudah menulis banyak buku tentang marketing dan seputar bisnis lainnya. Lagi semangat juga belajar tentang marketing saat itu. Jadi tidak ada salahnya kan membaca buku ini. Ternyata buku ini berisi tentang sub-bab sub-bab yang tidak terlalu terkait satu sama lain dan isinya banyak. Jadi ketika berpindah dari satu sub-bab ke sub-bab lainnya topiknya bisa berbeda. Namun semua sub-bab ini membahas tentang marketing. Marketing film, marketing sabun, dan marketing lainnya. Jadi membaca buku ini bisa dari halaman berapa saja ke halaman berapa saja terserah. Mungkin untuk beberapa orang cara membaca ini pas, tapi tidak untuk saya karena ketika saya sudah mulai nyaman dengan "flow" membacanya, tiba - tiba saya harus membayangkan isi sub-bab yang berbeda ketika berpindah ke sub-bab berikutnya. Ya pusing jadinya. Oh iya saya juga membeli buku terjemahannya dan saya me

Trillion Dollar Coach Revolusi Kepemimpinan Ala Bill Campbell

 Pertama kali melihat buku ini, pikiran saya langsung menduga bahwa buku ini akan mengajarkan gaya kepemimpinan yang baru oleh Bill Campbell. Walaupun saya tidak mengetahui siapa itu Bill Campbell, namun dikarenakan terdapat kata Trillion Dollar saya langsung membeli buku ini. Namun dugaan saya salah, buku ini ditulis oleh Eric Schmidt, Jonathan Rosenberg, dan Alan Eagle selaku petinggi google. Buku ini ditulis sebagai kenangan kepada Bill Campbell yang sudah meninggal. Mereka mengingat - ingat dan bertanya kepada hampir seluruh orang yang pernah dilatih oleh Bill Campbell tentang gaya kepemimpinannya. Makin saya baca, saya merasa buku ini seperti mirip Hagiografi daripada buku bisnis atau pengembangan diri. Mungkin memang ada beberapa ilmu yang memang bisa diserap sedikit, selebihnya seperti mengelu - elukan Bill Campbell. Mungkin hal ini juga bisa dibilang bukti kesuksesan gaya kepemimpinan Bill Campbell, Tapi jika memang ingin membahas tentang revolusi kepemimpinan, mungkin isi buku

Living The 80/20 Way Richard Koch

 Jika buku sebelumnya  The 80/20 Principle  Membahas tentang apa yang bisa kita lakukan terhadap dunia bisnis, di buku ini hukum pareto juga dapat diaplikasikan di dalam kehidupan sehari - hari. Kita bisa meningkatkan kualitas kehidupan, kebahagiaan, apapun yang kita inginkan di dalam hidup dengan berfokus kepada 20% kegiatan yang dapat menghasilkan 80% hasil. Sayangnya ketika saya membaca buku ini, inti dari buku ini sepertinya tidak jauh berbeda dari buku sebelumnya. Sayapun melihat si penulis seperti sedang ingin membuktikan bahwa apa yang ditulis di buku sebelumnya bisa diterapkan ke segala aspek kehidupan. Tapi untuk apa saya membaca 2x inti pembicaraan yang sama bukan? Tidak tahu lah, mungkin memang penulis ingin memisahkan hal ini ke dalam buku lain daripada mengupdate buku yang sudah ada karena isi dari buku ini hampir sama.

Makan Babi di Lapo Aek Sibundong

Terletak di  Sepanjang Jaya Bekasi  Berdiri sebuah tempat makan yang menurut saya sudah lama, mungkin lebih dari 5 tahun (Saya tidak sempat menanyakannya ke pemiliknya). Sebuah tempat yang disukai pemakan babi seperti saya. Hahaha Sesampainya saya tiba, saya langsung memesan babi panggang dan saksang. Di tempat ini jika ingin memesan makanan untuk dibawa pulang, harus disebutkan ditambahkan sop dan sayur daun singkongnya, jika tidak disebutkan mereka hanya akan membungkus babi panggang atau saksangnya saja. Di tempat ini parkirnya termasuk kecil tapi jalan raya di depan tempat makannya sudah diperlebar juga jadi ya makan jalan raya dikit gpp lah ya karena ada tukang parkirnya juga yang jagain. Setelah meminta menambahkan sop dan sayur singkongnya, tidak lupa juga memesan minuman cap badak ya kan, semua sudah dibungkus dan saya langsung menuju ke rumah membawa plastik berisi makanan favorit. Sesampainya di rumah saya langsung membuka semua bungkusan dan menyediakannya di piring, wuih...

Teori 80/20 Pareto, Kerja Sedikit Hasil Banyak?

Melihat kalimat yang ada di sampul bukunya saja saya sudah tertarik, apa iya bisa mendapatkan hasil yang banyak dengan kerja sedikit? Namun setelah membaca lebih lanjut tentang buku ini, saya menjadi lebih mengerti apa maksudnya. Kebanyakan kegiatan yang kita lakukan, 20% dari kegiatan tersebut menghasilkan 80% dari hasil yang kita harapkan, lalu sisanya adalah 80% kegiatan yang menghasilkan 20% dari hasil yang diharapkan. Pareto mencoba mengumpulkan data dan menyadari bahwa hampir semua data yang dikumpulkan nyaris mengikuti pola ini dan menyebutnya hukum 80/20. 80% uang yang ada di dunia ini dimiliki oleh 20% penduduk dunia ini 80% omzet suatu perusahaan dihasilkan oleh 20% pembeli 80% Kinerja perusahaan dihasilkan oleh 20% karyawan Ada sebuah Kekuatan yang mengatur dunia ini sehingga terlihat tidak adil, tidak ada yang namanya kondisi seimbang atau 50:50. Bekerja keras sepenuhnya tidaklah akan membuat kita sukses. Sayapun meyakini apa yang dikatakan oleh Hukum Pareto, karena menurut

Perang Dagang Antara US dan China - Strategic Capitalism

Tahun Terbit Buku : September 2021 Penerbit : McGraw-Hill Education Jumlah Halaman : 303 Halaman (Termasuk Index) Awalnya saya membeli buku ini karena harga diskonnya dan judul bukunya yang menarik. Strategic Capitalism? Ini buku tentang kapitalisme kan? Topik yang menarik pikirku. Ternyata setelah saya buka bukunya, saya baca - baca, buku ini tentang ide dari seorang profesor yang sudah ahli dalam Strategi Kompetitif di dunia bisnis terhadap keadaan U.S yang sedang dicuri lapangan pekerjaannya dan kekayaan intelektualnya oleh China lewat perdagangan. Bagaimana China mendapatkan kekayaannya serta menjadi besar seperti sekarang dan bagaimana U.S seharusnya bersikap terhadap China agar bisa kembali menjadi Negara terkuat ada di dalam buku ini. Sangat membuka wawasan saya karena ternyata lewat perdagangan, negara bisa mengambil ahli sesuatu secara tidak langsung, terutama lapangan kerja karena saya sendiri sepertinya merasakannya juga di Indonesia. Terutama ketika saya bekerja dulu sebaga

Kenapa Kebiasaan Sangat Penting - Atomic Habits

Setelah menikah saya merasa memiliki banyak sekali distraksi. Padahal sebelumnya saya sangat fokus sekali terhadap peningkatan diri saya. Selama dua tahun saya terdistraksi oleh keadaan hidup yang baru, belum lagi setelah kehadiran anak pertama. Perjuangan membaca buku ini, akhirnya saya sedikit lebih mengerti kenapa saya terdistraksi. Ini dikarenakan saya yang membiarkan lingkungan saya mendistraksi saya. dalam buku ini dijelaskan agar kita harus membuat lingkungan yang memang cocok untuk tujuan kita, karena kita sebagai manusia adalah hasil dari lingkungan sekitar kita. Dalam buku ini juga diajarkan bagaimana caranya membuat kebiasaan - kebiasaan yang searah dengan tujuan saya yang ternyata setelah saya sadari banyak sekali kebiasaan - kebiasaan saya yang sebenarnya malah menghambat tujuan saya. Apa yang membuat kebiasaan itu baik atau buruk? Sebenarnya kebiasaan yang baik bagi saya belum tentu baik bagi Anda begitu pula sebaliknya, hal ini dibedakan oleh tujuan yang Anda pilih. Tent