Langsung ke konten utama

Rancangan untuk Membuat Saya Menjadi Bersemangat Lagi

 Bosan adalah hal yang wajar menurut saya. Apalagi ketika bosan melakukan hal yang sama secara terus menerus. Padahal kegiatan itu penting untuk dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Seperti Latihan fisik agar badan kita kekar. Atau membaca buku untuk mendapatkan suatu insight. Bangun pagi setiap hari agar tidak telat pergi kerja. Sebelumnya saya berpikir bahwa liburan penting untuk diselipkan dalam kegiatan kita yang sibuk, namun jika liburan tersebut juga terulang beberapa kali. Lama - lama liburan itu juga membosankan. Liburan diganti dengan hiburan, seperti membaca komik, bermain game, atau hal - hal yang menghibur lainnya. Namun jika kegiatan itu dilakukan berulang - ulang lama - lama kesenangan yang saya dapatkan semakin berkurang dan saya memerlukan waktu yang lebih banyak melakukan kegiatan menghibur itu untuk waktu yang lebih lama agar bisa kembali "fresh". Jadi bagaimana biar ketika saya tetap bosan, saya masih bisa memaksa tubuh saya untuk tetap mel...

Talking to Strangers - Malcolm Gladwell



Waktu itu beli karena melihat pas masih pre-order buku ini ngerasa hype banget. Apalagi penulisnya banyak nulis buku dan melihat judulnya sepertinya menarik.
Talking to Stranger...

Apa ya maksudnya? apakah isinya tentang cara berbicara kepada orang asing?

Sayapun mulai mengupas plastik buku ini dan mulai melahap isi bukunya dan Sang Penulis, membuka bagian pertama buku ini dengan cerita menarik, seorang wanita yang diberhentikan oleh seorang polisi dan terjadi cekcok yang berujung kematian sang wanita yang bunuh diri.

Sang Penulis menjelaskan bahwa, secara naluri kita lebih menaruh percaya kepada orang asing. Membaca kata - kata tersebut saya jadi tertegun dan berpikir.

"Sepertinya memang benar"

Penulis juga menjelaskan dengan beberapa kasus seperti kasus markas CIA yang disusupi oleh mata - mata, Guru sekolah yang melakukan perbuatan cabul kepada muridnya, bahkan penulis juga menjelaskan bagaimana hal buruk bisa terjadi jika kita tidak mempercayai orang asing secara naluri seperti kasus penembakan orang tidak bersalah oleh kepolisian.

Buku ini menjelaskan topik yang menarik, namun sepertinya penulis harus membahas panjang lebar tentang ide "secara naluri kita mempercayai orang asing" dengan banyak pembahasan kasus. Jadi saya merasa dari pertengahan buku hingga ke halaman terakhnir pembahasannya seperti diulang - ulang.

Walau begitu saya tetap merekomendasikan buku ini karena pengalaman penulis yang sudah panjang dalam hal menulis sehingga bisa menyentuh si pembaca dan topik yang dibahas juga sangat menarik.

Komentar