Bosan adalah hal yang wajar menurut saya. Apalagi ketika bosan melakukan hal yang sama secara terus menerus. Padahal kegiatan itu penting untuk dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Seperti Latihan fisik agar badan kita kekar. Atau membaca buku untuk mendapatkan suatu insight. Bangun pagi setiap hari agar tidak telat pergi kerja. Sebelumnya saya berpikir bahwa liburan penting untuk diselipkan dalam kegiatan kita yang sibuk, namun jika liburan tersebut juga terulang beberapa kali. Lama - lama liburan itu juga membosankan. Liburan diganti dengan hiburan, seperti membaca komik, bermain game, atau hal - hal yang menghibur lainnya. Namun jika kegiatan itu dilakukan berulang - ulang lama - lama kesenangan yang saya dapatkan semakin berkurang dan saya memerlukan waktu yang lebih banyak melakukan kegiatan menghibur itu untuk waktu yang lebih lama agar bisa kembali "fresh". Jadi bagaimana biar ketika saya tetap bosan, saya masih bisa memaksa tubuh saya untuk tetap mel
Bekerja di perusahaan bonafit, besar, dan stabil memang keinginan banyak orang. Apalagi jika gajinya menggelegar dan membahana hingga bisa menyicil rumah mewah dan mobil canggih. Namun jika ternyata kita belum juga mendapatkan pekerjaan, apa yang sebaiknya kita lakukan? Semua lowongan pekerjaan di Jobstreet sudah dikirim, namun panggilan tes kerja belum juga datang. Sampai - sampai email dari Lina hampir dianggap sebagai spam oleh gmail.
Semua anggota keluarga dan kerabat terus menghimbau untuk pantang menyerah mencari pekerjaan. Maunya juga langsung kerja tapi apa dayaaaaaaa ya kan? Lalu terbersit ingin memulai usaha kecil - kecilan sebagai pelarian untuk menyibukkan diri. Tapi mulai darimana ya? Karena ada banyak sekali hal yang tidak diketahui untuk dilakukan.
Bagaimana dengan modalnya?
Usaha apa ya yang menjanjikan?
Tempatnya di mana ya?
Nanti laku gk ya?
Mau jualan tapi malu!
Sebelum terjun lebih lanjut ke dunia usaha, saya merekomendasikan untuk membaca beberapa buku, karena mereka berhasil merubah pola pikir saya yang dahulu bahwa untuk menjadi sukses kita harus bekerja keras, dari pagi sampai malam, mengambil banyak sekali tanggung jawab, menjadi penting di perusahaan. Semua itu sudah hilang oleh pikiran saya, walaupun kerja keras tetap ada tetapi itu saja tidak cukup, harus ada kerja cerdas. Buku - buku ini saya rekomendasi.
Jika ada yang bertanya kepada saya apa buku terbaik untuk dibaca, saya selalu merekomendasikan buku ini. Rich dad poor dad berhasil merubah pola pikir saya tentang kerja keras. Buku ini saya rekomendasikan karena mengajarkan apa perbedaan tentang aset dan liabilitas. Begitu juga dengan pentingnya mengumpulkan aset demi aset.
Anthony Robbins berhasil mengajarkan saya bahwa untuk berubah tidak perlu waktu berlama - lama, bahkan detik ini juga kita dapat berubah. Buku ini menjelaskan mengapa tips - tips berhenti merokok dalam 30 hari, berhenti bermain game secara bertahap, dan berhenti lainnya tidak efektif karena kita dapat berhenti detik ini juga. Buku ini juga mengajarkan perbedaan antara menjadi produktif dan bekerja keras.
Satu lagi buku yang mengajarkan saya, bahwa kerja keras saja tidak cukup, kita memerlukan kerja yang cerdas. Buku ini mengajarkan saya untuk berpikir secara kreatif agar dapat menjadi kaya. Pernahkah kita melihat buku berjudul Work hard and Grow Rich menjadi best seller? Karena dibutuhkan kegiatan berpikir untuk menjadi kaya, bukan hanya kerja keras.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, klik like, berbagi, dan berlangganan jika menyukai halaman ini
Tidak untuk direproduksi tanpa sepengetahuan saya atau tanpa mencantumkan link blog ini.