Langsung ke konten utama

Rancangan untuk Membuat Saya Menjadi Bersemangat Lagi

 Bosan adalah hal yang wajar menurut saya. Apalagi ketika bosan melakukan hal yang sama secara terus menerus. Padahal kegiatan itu penting untuk dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Seperti Latihan fisik agar badan kita kekar. Atau membaca buku untuk mendapatkan suatu insight. Bangun pagi setiap hari agar tidak telat pergi kerja. Sebelumnya saya berpikir bahwa liburan penting untuk diselipkan dalam kegiatan kita yang sibuk, namun jika liburan tersebut juga terulang beberapa kali. Lama - lama liburan itu juga membosankan. Liburan diganti dengan hiburan, seperti membaca komik, bermain game, atau hal - hal yang menghibur lainnya. Namun jika kegiatan itu dilakukan berulang - ulang lama - lama kesenangan yang saya dapatkan semakin berkurang dan saya memerlukan waktu yang lebih banyak melakukan kegiatan menghibur itu untuk waktu yang lebih lama agar bisa kembali "fresh". Jadi bagaimana biar ketika saya tetap bosan, saya masih bisa memaksa tubuh saya untuk tetap mel

Bekerja Sebagai Credit Marketing Officer atau CMO (Sales Kredit Mobil)

Halo kawan!


Seperti kata orang bijak,
Hidup adalah pilihan,
Begitu juga dengan pekerjaan yang kita pilih,
Dan kita bebas memilihnya.

Ingin sekali memilih untuk tidak bekerja (Pensiun) namun syarat masih belum terpenuhi untuk lulus dari dunia kerja, akhirnya saya memilih untuk bekerja sebagai seorang Credit Marketing Officer. Kenapa pekerjaan ini dipilih? karena ada yang ingin saya pelajari secara langsung, marketingnya. Tetapi mungkin karena levelnya masih terlalu bawah karena menjadi CMO berarti menjadi ujung tombak dari perusahaan, bisa dibilang saya hanya mempelajari sedikit hal tentang marketing di sini, pekerjaannya sangat repetitif, ya seperti pada pekerjaan lainnya tentu saja.


-----------------------

Credit Marketing Officer atau biasa disebut CMO, kata - kata ini mungkin dibuat keren agar laku dipasaran bursa kerja, tapi bahasa lainnya dari CMO ini adalah sales kredit. Jadi kita jualan duit ke orang - orang yang ingin membeli sesuatu tetapi belum punya duitnya, daripada nabung dulu bisa menggunakan jasa pembiayaan ini dan mulai menyicil duitnya, tentu saja ditambah bunga.

Untungnya saya menjadi sales kredit di bagian yang barang dagangannya cepat laku dan harganya mahal, yaitu mobil. Jangan salah, sebelum saya menjadi CMO, saya mengira bahwa mobil itu barang yang lama lakunya apalagi melihat regulasi pemerintah yang sepertinya sedang mengontrol jumlah mobil, Tetapi sepertinya tidak mempengaruhi penjualan mobil. Perputaran mobil lumayan cepat juga untuk harga ratusan juta, satu dealer mobil saja bisa mencapai penjualan 150 unit perbulan dalam bentuk kas dan kredit. Bisa dibayangin dong omset dealernya sebanyak apa. 150 x 200jt.... OK gk usah dihitung

Bagaimana cara kerja CMO?

Satu kata yaitu, Jualan, tentu saja sebagai seorang sales kita harus berjualan dan CMO lebih menyasar ke sales mobil sebagai konsumennya, bukan pembeli mobil langsung, kenapa? Karena di sales mobil sudah tersaring mana konsumen yang ingin kredit mobil dan mana yang ingin beli tunai langsung. Daripada kita menyasar ke konsumen-langsung kita harus menyaring sendiri konsumen yang ingin membeli dengan cara kredit, tidak efektif kan. Jadi, CMO berpihak 100% ke sales mobil. Apapun yang dikatakan oleh konsumen-langsung tentang harga, bunga, dan biaya lainnya tidak terlalu berpengaruh kalau sales mobilnya tidak setuju karena seharusnya ketika kita sudah bertemu dengan konsumen, artinya sudah ada deal dari sales mobil dan konsumennya. Sehingga daripada kita kehilangan satu sales mobil, lebih baik kita kehilangan satu konsumen-langsung. Karena ke depannya sales mobil ini dapat saja mengalihkan konsumennya ke kita lagi.

Selain berjualan, CMO juga dituntut untuk dapat menilai (Survey) konsumen yang ingin mengambil kredit dengan mengenal character, capacity, capital, collateral, dan conditions atau biasa disebut 5C dalam prinsip Know Your Customer, kenapa? Karena jika ada penyalahgunaan kredit oleh konsumen, CMO akan ikut bertanggung jawab, jadi walaupun kita harus berpihak kepada sales mobil, tentu saja kita harus dapat memastikan bahwa konsumennya memang layak untuk dibiayai. Jangan sampai karena terbentur target penjualan sales, kita langsung mengiyakan semua pengajuan konsumen mobilnya.

Jadi, bagaimana dengan salarynya?

Saya selalu beranggapan kalau kerja itu jangan cuma cari salary, karena gk bagus... Cuma kalau memang penasaran, salary di CMO itu sudah cukup, rata-rata gaji pokoknya di sekitar UMR, dan akan ada insentif di setiap aplikasi yang berhasil dicairkan. Kalau menginginkan kehidupan yang seimbang antara kerja dan rumah, kerja ngejar satu aplikasi untuk 2 hari atau 15 aplikasi sebulan, bisa mendapatkan gaji 5 jutaan. Mudah2an disetujui semua aplikasinya ya. Tapi kalo mau gajinya tinggi, bisa sering2 main ke dealer mobil, nongkrong sampe sore, malamnya bisa survey, paginya input data konsumen, terus begitu sampai sebulan, dijamin gaji akan melebihi 10 juta.

Namun pekerjaan ini memiliki resiko, karena kita di sini secara tidak langsung menjadi jembatan antara pihak leasing dengan konsumen kiranya kita tidak melakukan fraud. Karena sebagai jembatan, jika ternyata kita terbukti melakukan fraud dan membantu konsumen dalam pengajuan pinjaman, namun ternyata konsumen tersebut membawa kabur mobil, kita bisa terbawa ke ranah hukum.

Terima kasih sudah singgah di blog ini!

Jangan lupa untuk memberikan komentar atau tekan tombol subscribe di atas yaa!!

Semoga blog ini bisa sedikit mencerahkan Anda tentang CMO 

Komentar

  1. sampai sekarang msh jadi CMO pak??

    cara jaga hubungan CMO dengan dealer/sales gimana ya pak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah resign bos...

      setau saya, sales senengnya sama CMO yg kerjanya cepet, dan ngasih tau refundnya bener, sama sering2 ikut nempelin sales aja sampe dapet tempat biasa nongkrong. Selebihnya jaga performa dan biarkan menyebar dari mulut ke mulut. Sekali2 nanya jg, kalau leasing si A CMOnya gmn, leasing B CMOnya gmn, kita nyari celah dah mau jadi kaya gmn...

      Hapus
  2. Kebetulan saya baru keterima jadi CMO di Ma***** finance. Boleh tau, bagaimana pressure sebagai CMO?? Apakah turnover CMO itu tinggi? Soalnya kalau saya lihat, kayanya banyak yg tidak bertahan lama sebagai CMO

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah selamat ya diterima di sana, saya jg bekas karyawan di sana.

      Kalau yang saya tahu, dari seluruh leasing mobil, cuma tempat itu yg paling enak cmonya.

      - Tidak ada tombok2an nalangin konsumen
      - Main DP tinggi jadi tergolong lebih aman
      - Gaji umr, tapi insentif dan bonus tahunannya tinggi daripada yg lain.

      Kalau masalah duit, ini leasing bisa dibilang royal ama marketingnya.

      Cuma diminta jg kinerjanya harus tinggi, salah satu syarat biar bisa dpt bonus tahunan ya kinerjanya harus tinggi.

      Kita yg jualan, kita yg survey, kita yg input data ke sistem, kita jg yg pertama nanggung resiko pinjamannya.

      Semua marketing saya rasa turnovernya lebih tinggi dibanding ama bidang lain karena masalah target dan kpi. Cuma kalau tujuan kerjanya buat dptin ilmu buat bisa jualan buat kedepannya bikin usaha, saya sangat menyarankan kerja jadi marketing. Semangatnya ada disitu.

      Biasanya kerjanya pagi ke dealer, siang ke kantor input data, sore atau malam ke rumah konsumen buat survey (kebanyakan yg kredit mobil karyawan, jadi ngikut waktu senggangnya mereka).

      Kalau kerjaan kita lama, kita bakal ditekan ama pihak dealer, pihak dealer jg bisa nekan bos kita biar kita ditekan jg ama bos kita. Belum lagi konsumennya kadang2 wa kita jg.

      Kerjaan lama itu bisa jadi, kita surveynya lama, kita input datanya lama, kita bales wa nya jg lama.

      Hapus
    2. Wah, terima kasih banyak mas atas pencerahannya, semoga bakal banyak ilmu yang bisa di dapat dari jadi marketing, salam sukses selalu ��

      Hapus
    3. Maaf mas, ini yg dimaksud leasing yg kantor pusatnya di mangga dua itu bkn ?

      Hapus
    4. betul mas yg di situ itu tuh hahahaha

      Hapus
  3. Saya ditawari om saya kerja jadi CMO di Ma***** U**** Finance, di Jawa Tengah. Untuk CMO bagian Motorcycle.

    Mau ambil tp gaji pokok hanya 2,3jt, ga ada transport sm uang makan.

    Saya bingung, apa uang bonus kerja jd CMO itu gede? Selain Insentif target. Macam uang dri dealer, uang dri calon konsumen?

    Soalnya target yg perlu dicapai cukup gede

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya sih yg namanya marketing memang gaji pokoknya gk pernah gede, fasilitasnya dikit, beda sama engineer. Karena marketing itu jualan, kalau gaji pokoknya gede bisa2 marketingnya kagak jualan tinggal bikin alasan aja yg banyak.

      Untuk masalah gaji dan bonus tergantung dari perusahaannya ya, ada yg bonusnya gede ada jg yg dendanya gede, ada juga kantor yg bisa ngedenda (potong gaji) karyawannya yg gk mencapai target atau ada masalah dengan pembayaran nasabahnya. Kalau ini pengaruh sama masnya mending dicari tau dulu di kontrak kerjanya. Dulu saya gk pengaruh sama denda karena makan dan masih tinggal sama orang tua.

      Uang marketing itu gede kalau bisa jualan, kalau gk bisa jualan, setiap hari bawaannya penuh dengan tekanan. Bosnya rewel, konsumennya sepet, adminnya rese. Udah dianggap kaya gembel dan di kantor, makanya turn over marketing itu tinggi.

      Tapi untuk bagian motorcyclenya sendiri, saya denger CMOnya kerjanya lebih tebak2an daripada yg mobil dan lebih banyak masalah di nasabahnya daripada mobil karena tebak2annya itu. Kita mau filter nasabahnya tapi nanti targetnya gk kecapai, kita naikin semua data nasabahnya ke kantor ternyata nasabah yg bermasalah masuk jg.

      Hapus
  4. Turnover tuh maksudnya pergantian karyawan in and out ya mas?

    Iya makanya bapak saya wanti2 ke saya, mending dipikirin dulu. Soalnya kerja ga dikasih uang bensin, ga dikasih motor. CMO kan kerjanya lapangan, main ke sana ke sini. Udah gitu tinggal sendiri jauh ke jawa tengah(saya warga tangerang).
    Dengan gaji 2,3 ngerantau udh pasti gabisa nabung, bisa nabung dikit banget tp hidup sederhana.

    Sedangkan om saya bilang target per bulan jual motor di M*F harus bisa 25unit minimal. Itu bisa dpt 2,6-3jt.
    Gampang ga sih om 25 unit motor perbulan?


    Btw aku nanya dpt "uang"/"insentif" dri dealer atau calon konsumen itu sering atau nggak? Gambaran aku sih klo mau kerja ke sana ya nantinya harus cari uang di luar bonus perusahaan + gaji pokok perusahaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awal2 masnya pasti sengsara, soalnya masnya masih belum dikenal ama sales motornya. Aplikasi jarang ada yang masuk ke mas itu sudah pasti. Saya aja targetnya 15 unit mobil dan total kredit yang keluar (kalau gk salah ingat) 1M atau lebih ya.... lupa dah. Tapi awal bulan saya cuma dpt 3 aplikasi. Ya mau gimana dapet aplikasinya setiap saya ke dealer mobilnya, sales masih pada belum kenal mereka pasti bilang, "Ohh kalo mau ajuin ke leaseing X ini harus ke lo ya sekarang." Jadi sabar2 aja kalau emg mau ambil, di awal pasti sengsara.

      Tapi lama kelamaan, kalau kita dikenal banyak ke salesnya, mereka pada ngasih aplikasinya ke kita, semakin banyak yg kenal sama kita angka 15 itu jadi mudah.

      Untuk insentifnya sendiri, kita gk pernah dapet dari dealer, yg ada kita yg ngasih ke dealernya. Biasanya setiap akhir bulan menjelang tutup buku penjualan, kita para leasing ngasih "bingkisan" ke admin dealernya, biar adminnya jadi adem dan ujung2nya adem jg ke salesnya yang bikin salesnya jadi makin inget ke leasing kita.

      Tapi mungkin maksud masnya itu salesnya kali ya, CMO emg sering dpt duit dari sales dealernya, karena sales jg dpt bonus yang lumayan gede dari penjualan kredit barangnya (Bonus penjualan kredit ini, leasing yg ngasih). Tapi itu sebenarnya duit konsumennya juga dan itu sudah deal2an dari konsumen dan salesnya tentang harga kreditnya. Biasanya sales akan ngasih karena kita geraknya cepet, kalau di wa balesnya cpt, naikin aplikasinya cpt, dan ngurus aproval di kantornya cpt.

      Untuk konsumen sendiri, mereka sering ngasih "tips" tapi gk usah diharepin bgt, mungkin ini beda nantinya ama motor, secara pinjaman mobil bisa 100jt ke atas sedangkan motor jarang yg 100jt pinjamannya. Jadi konsumennya sendiri beda kelasnya. Mungkin yg mobil, konsumennya lebih aware daripada yg motor, tapi tergantung konsumennya jg ya.

      Saya sendiri gk pernah ngasih tips ke CMOnya pas ngajuin kredit motor ke leasing.

      Oh iya satu lagi mas, kalau naikin data aplikasi jangan asal nurut aja sama salesnya, karena ada beberapa sales yg nakal dan mainin data konsumennya. Kalau ternyata kita apes, bisa2 kita masuk penjara karena dituduh ikut kerjasama sama pemain kaya gitu.

      Hapus
    2. Ahh begitu ya mas. Saya mau coba tp msih takut. Takut dikerdilkan, karena saya masih muda, msih 23 & ga ngerti apa2 soal dunia credit leasing.
      Takut jg klo datamya sampe dipalsuin gitu sm sales tanpa sepengetahuan kita, apes2 msuk penjara, amit2 mas..

      Hapus
  5. Mas mau tanya deh saya ragu di terima di cmo OT karena awamnya diri saya . Takutnya ada peemainan dari salesnya mas saya tinggal bikin surag pernyataan saja mas apakah kalau saya sudba tanda tangani saya bisa batalkan hubungan kerja mas ? Mohkn infonya terimankasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini tergantung nanti keadaan mas gmn, biasanya kalau target kagak kecapai mulu, mas disuruh resign sama bosnya, dibuat pusing di kerjaan. Kalau saya kemarin gk ada denda atau gmn. Kurang tau kalau perusahaan lain, mungkin berbeda - beda kebijakannya ya.

      Hapus
  6. Kalau saya sekarang bekerja di anak perusahaan resmi mitshubishi PT D**O ST** FINANCE sbg marketing asisten kerjaan kita ya colect data dari sales ke leasing , sekaligus input data, hitung2an harga unit, dan ketika urgent juga diberi izin untuk survey local area ya ,jadi disini saya juga mau tanya kira2 ada gak yg kerja di leasing TAF FINANCE disini jabatanya CMO

    BalasHapus
  7. Untuk tip dari konsumen sendiri biasanya dikasi kisaran berapa mas perorang nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. biasanya 100rb sampai 300rb. Kadang jg ada yg sampe 1jt.

      Tapi gk usah terlalu diharepin, karena gk jarang jg gk dikasih.

      Hapus
  8. Mas saya mau tanya saya baru jadi cmo nah. Yg saya tanya kl ke dealer atau shorum mobil baiknya kita ketemu dengan siapa karena saya gak tau apa2 tentang shorum. Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya kalau anak baru kita dibawa dulu ama kepala cabang atau minimal spv kita ke showroomnya buat dikenalin ama sales2 yg ada setelah sales2 mobilnya selesai briefing. Jadi tampang kita dikasih lihat dulu. Tapi kalau ini di skip ama kantor cabang ya udah masuk2 aja ke showroom, kenalin diri ke setiap sales yg ada. Kasih kartu nama jelasin kalau kita CMO dari PT X. Jangan lupa minta nomor hp salesnya duluan, kadang mereka males save nomor kita.

      Udah deh ikutin aja sales yg di rasa enak, kalau salesnya udah senior mereka jg paham kok CMO mau ngapain kalau ke showroom.

      Harus muka tembok emang, sok kenal sok deket dah ama sales asal jangan berlebihan. Deketin sales senior sama sales counter.

      Cara deketin sales senior, kalau mereka selesai briefing biasanya pada makan tuh di warung makan. Ngikut dah di warung makan. Ngikut ngobrol jg.

      Kalo sales counter, duduk aja di kursi tamu depan sales counternya. Duduk aja terus di situ ampe ditanyain. "Lo anak mana sih?", "ngapain sih lu ada di sini?."

      TIps dari saya jangan sampe kedua kategori sales ini tau Anda anak baru jadi CMO. Kalau ditanya bilang aja ada pengalaman minimal 6 bulan lah di PT mana gitu. Karena Sales kategori ini paling males ngasih orderan ke anak baru.

      Hapus

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya, klik like, berbagi, dan berlangganan jika menyukai halaman ini

Tidak untuk direproduksi tanpa sepengetahuan saya atau tanpa mencantumkan link blog ini.