Bosan adalah hal yang wajar menurut saya. Apalagi ketika bosan melakukan hal yang sama secara terus menerus. Padahal kegiatan itu penting untuk dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Seperti Latihan fisik agar badan kita kekar. Atau membaca buku untuk mendapatkan suatu insight. Bangun pagi setiap hari agar tidak telat pergi kerja. Sebelumnya saya berpikir bahwa liburan penting untuk diselipkan dalam kegiatan kita yang sibuk, namun jika liburan tersebut juga terulang beberapa kali. Lama - lama liburan itu juga membosankan. Liburan diganti dengan hiburan, seperti membaca komik, bermain game, atau hal - hal yang menghibur lainnya. Namun jika kegiatan itu dilakukan berulang - ulang lama - lama kesenangan yang saya dapatkan semakin berkurang dan saya memerlukan waktu yang lebih banyak melakukan kegiatan menghibur itu untuk waktu yang lebih lama agar bisa kembali "fresh". Jadi bagaimana biar ketika saya tetap bosan, saya masih bisa memaksa tubuh saya untuk tetap mel
Mungkin jika kamu sedang jalan-jalan ke Bogor pasti salah satu kunjungannya ke Taman Kencana, tempat yang katanya enak buat berwisata kuliner di Bogor. Restoran yang terletak di Jalan. Salak No.24, Bogor Tengah, Jawa Barat ini ikut meramaikan kamu untuk berwisata kuliner.
Tempat makan yang buka dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam tidak hanya memiliki menu macaroni panggang saja yang sesuai namanya. Memang saya sendiri tidak begitu menyukai sajian pasta berbentuk macaroni selain jajanan macaroni keras dan dibuat pedas yang biasa dijual di warung kelontongan. Saya sendiri juga tidak tahu kenapa bisa seperti itu, gambaran bahwa jajanan seperti itu dibuat sebagai hidangan utama sepertinya tidak bisa memuaskan rasa lapar saya.
Tetapi seperti tempat makanan yang memakai menu utamanya sebagai namanya pasti memiliki menu hidangan lain kan dan lagipula partner saya kali ini ingin pergi ke tempat makan ini, apa boleh buat langsung saja kesana.
Tempat makan yang buka dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam tidak hanya memiliki menu macaroni panggang saja yang sesuai namanya. Memang saya sendiri tidak begitu menyukai sajian pasta berbentuk macaroni selain jajanan macaroni keras dan dibuat pedas yang biasa dijual di warung kelontongan. Saya sendiri juga tidak tahu kenapa bisa seperti itu, gambaran bahwa jajanan seperti itu dibuat sebagai hidangan utama sepertinya tidak bisa memuaskan rasa lapar saya.
Tetapi seperti tempat makanan yang memakai menu utamanya sebagai namanya pasti memiliki menu hidangan lain kan dan lagipula partner saya kali ini ingin pergi ke tempat makan ini, apa boleh buat langsung saja kesana.
Sesampainya di Taman Kencana, kamu dapat mencari bangunan seperti rumah besar dengan tembok yang dicat putih. Memang agak susah mencari letak bangunan ini dari Taman Kencananya karena tertutup oleh pohon yang besar. Tapi tempat ini mudah dicari kok jika kamu datang pada waktu siang hari, cari aja tempat dengan parkiran mobil yang banyak. Inget ya, parkiran mobil yang banyak dengan tembok cat putih, lokasinya juga berada persis di samping perempatan jalan.
Memang banyak kok yang memilih macaronipanggang sebagai tempat makan siangnya. Sewaktu saya masuk ke dalam ruangan di lantai satunya, suasananya seperti sedang berada di tengah taman yang nyaman. Mungkin karena pohon besar yang berada di samping macaronipanggang ini memberi kesan teduh dan nyaman serta adem.
Namun kami berdua sepakat untuk berpindah ke lantai dua karena lebih penasaran di sana. Berbeda dari lantai satu, disini suasananya seperti berada di sebuah bar yang biasa dijadikan tempat minum koboy di film-film barat dan sialnya lagi kita memilih letak bangku yang terpapar langsung cahaya matahari dekat jendela.
Memang cahaya mataharinya tidak terkena muka, cuma cukup membuat udara jadi agak panas dengan asumsi sebelumnya bahwa memilih tempat makan dekat jendela akan mendapatkan pemandangan wah yang ternyata terhalang gedung di depannya.
Namun kami berdua sepakat untuk berpindah ke lantai dua karena lebih penasaran di sana. Berbeda dari lantai satu, disini suasananya seperti berada di sebuah bar yang biasa dijadikan tempat minum koboy di film-film barat dan sialnya lagi kita memilih letak bangku yang terpapar langsung cahaya matahari dekat jendela.
Memang cahaya mataharinya tidak terkena muka, cuma cukup membuat udara jadi agak panas dengan asumsi sebelumnya bahwa memilih tempat makan dekat jendela akan mendapatkan pemandangan wah yang ternyata terhalang gedung di depannya.
Walau begitu tetap saja suasana barnya masih kerasa karena terdapat juga meja dengan bangku tinggi ala bar koboy tersebut. Tidak menunggu lama seseorang langsung memberikan menu makanannya dan saya langsung melihat. Entah kenapa saya membandingkan harga yang berada di tempat makan seperti Bandung, namun menurut saya harga makanan disini agak sedikit mahal.
Namun saya teringat mungkin harga ini memang wajar denga harga makanan Taman Kencana. Setelah bolak-balik menu sajiannya akhirnya saya memilih ayam panggang beserta teh manis karena laper banget dan partner saya memilih macaronipanggang sesuai dengan keinginannya serta jus melon buat teman hausnya.
Namun saya teringat mungkin harga ini memang wajar denga harga makanan Taman Kencana. Setelah bolak-balik menu sajiannya akhirnya saya memilih ayam panggang beserta teh manis karena laper banget dan partner saya memilih macaronipanggang sesuai dengan keinginannya serta jus melon buat teman hausnya.
Wuih... akhirnya datang juga pesanan saya dan partner saya ini. Dari baunya aja udah ketahuan kalau saya enggak salah pilih. Aroma dari ayam panggangnya memang khas banget dan memang bener aja, setelah dicicipin rasanya enak banget, gak nyesel mesen ayam panggang. Jika dilihat-lihat bumbu dari ayam panggang ini meresap sampe ke tulang-tulang, bukannya berlebihan tetapi memang rasa dan tekstur ayamnya bikin nagih.
Lalu ditengah-tengah saya sedang menikmati ayam panggangnya macaronipanggang, partner saya ini tiba-tiba nanyain, "Kamu mau coba gak?"(Sambil nunjuk macaroni panggangnya). Alhasil saya langsung cobain dan memang saya tidak menyukainya, bukan karena rasanya tidak enak tetapi karena memang saya tidak menyukai macaroni yang dipanggang. Tapi menurut indera perasanya, rasa macaroni panggang disini cukup enak kok dan patut dicoba.
Lalu ditengah-tengah saya sedang menikmati ayam panggangnya macaronipanggang, partner saya ini tiba-tiba nanyain, "Kamu mau coba gak?"(Sambil nunjuk macaroni panggangnya). Alhasil saya langsung cobain dan memang saya tidak menyukainya, bukan karena rasanya tidak enak tetapi karena memang saya tidak menyukai macaroni yang dipanggang. Tapi menurut indera perasanya, rasa macaroni panggang disini cukup enak kok dan patut dicoba.
Jadi kalau kamu sedang berkunjung ke Bogor dan berada di Taman Kencana, cobain deh rasain enaknya makan disini. Kalo gak mau makan di tempat, bungkus aja udaaaaahh.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, klik like, berbagi, dan berlangganan jika menyukai halaman ini
Tidak untuk direproduksi tanpa sepengetahuan saya atau tanpa mencantumkan link blog ini.