Sepotong Kisah Survey LTE Jaguar Indosat di Jakarta

Saat itu adalah hari seperti biasanya, sudah sekitar 3 minggu saya mengerjakan pekerjaan ini. Saya sudah mulai paham dan terbiasa dengan prosedur-prosedur yang ada di Jakarta. Ketemu pos pengamanan di depan gedung, langsung tanya saja dimana lokasi ruang teknisi, kalau si satpam bertanya-tanya, langsung saja di jawab "Dari Indosat mau ke rooftop survey audit" beres deh. Setelah di ruang teknisinya baru agak sulit karena bisa saja di lempar lagi ke building management dan terkadang building managementnya bisa juga beda gedung. Biasanya building management akan memberikan ijin sebanyak 3 form, satu untuk kita simpan, satu untuk security, dan satu untuk teknisinya. Itu kalau Indosat yang nyewa lahan di gedungnya, beda cerita jika Indosat menyewa lahan dari perusahaan lain yang sudah lebih dahulu menyewa gedungnya, kita perlu meminta ijin untuk meminjam kunci yang ada di site tersebut. Kalau sudah begitu, siap-siap deh nambah perjalanan jauh di Jakarta, hahahaha.

Namun hari yang seperti biasa itu, menunjukkan sedikit ketidakbiasaannya. Masih ingat diingatan ketika itu survey sudah selesai dan saya sudah mulai menuruni anak tangga darurat untuk keluar gedung yang masih ditemani oleh orang dari building management.

"Mas, kerjaannya gampang banget, cuma foto foto foto, selesai. Saya juga kepengen mas"

Jelas saja saya kaget, gimana caranya kerjaan seperti ini lebih enak daripada kerja di building management. Namanya aja management, pengelola, ya pasti kerjaannya mengelola saja, gk sampe kerja banyak geraknya. Lah ini, namanya survey, kerjaannya ya meninjau, perlu gerak kesana-kesini. Kalau di hierarkiin tuh building management pasti ada bawahnya, nah guee?? yang paling bawah bang di hierarki, masa iya abang mau? hahahahaha.

"hahahaha, gak ada pak, tapi bukannya lebih enak ya kerja di building management, kan bagian management tuh"

"wah... gak enak mas, berantem ama tenant mulu"

yah... kalo udah gitu sih saya juga bingung jawabnya apa. Mungkin memang banyakan berantem bikin kita gak betah kerja, tapi kalo kita lagi memanage orang dan orang yang dimanage gk mau, ya gimana caranya biar dia mau. Berantem salah satu caranya sih hahahahaha. Tonjok aja pak! eh jangan deh nanti jadi ruyem hahahha. Kalo kata abang steve jobs sih keep looking dont settle aja deh pak semoga kedepannya bapak mendapatkan pekerjaan yang lebih dicintai. Kalau saya? tetap dengan muter-muternya tukang survey telko.

Jadi apa aja sih enak gk enaknya kerja beginian? Menurut saya sih enaknya itu kita bisa melihat-lihat bahkan kalau beruntung ikut mencoba mewahnya apartemen dan hotel di Jakarta, yang ratenya bukan main mahal banget. Seperti harga kamar salah satu Apartemen di Jakarta Pusat yang ampe 1 milyar. Kagak enaknya ya capek minta ijinnya untuk memasuki site buat kerja disana, ribet euy!

Oh iya bagi yang belum tahu, LTE adalah Long Term Evolution yang dikenal dengan nama 4G LTE. Jaringan ini adalah terusan dari jaringan 3G