Langsung ke konten utama

Rancangan untuk Membuat Saya Menjadi Bersemangat Lagi

 Bosan adalah hal yang wajar menurut saya. Apalagi ketika bosan melakukan hal yang sama secara terus menerus. Padahal kegiatan itu penting untuk dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Seperti Latihan fisik agar badan kita kekar. Atau membaca buku untuk mendapatkan suatu insight. Bangun pagi setiap hari agar tidak telat pergi kerja. Sebelumnya saya berpikir bahwa liburan penting untuk diselipkan dalam kegiatan kita yang sibuk, namun jika liburan tersebut juga terulang beberapa kali. Lama - lama liburan itu juga membosankan. Liburan diganti dengan hiburan, seperti membaca komik, bermain game, atau hal - hal yang menghibur lainnya. Namun jika kegiatan itu dilakukan berulang - ulang lama - lama kesenangan yang saya dapatkan semakin berkurang dan saya memerlukan waktu yang lebih banyak melakukan kegiatan menghibur itu untuk waktu yang lebih lama agar bisa kembali "fresh". Jadi bagaimana biar ketika saya tetap bosan, saya masih bisa memaksa tubuh saya untuk tetap mel

Salah Satu Tempat Ngadem di Jakarta - Ragunan

Pelikan

Jakarta, satu kata yang membuat kita berpikir tentang kemacetan yang panjang dan panasnya yang luar biasa, selain dari tempat mengadu nasib untuk dapat naik kelas (katanya...). Dua bulan telah berlalu, akhirnya saya terbiasa dengan hiruk pikuk kota ini. Bisa dibayangkan orang-orang yang tinggal di Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Depok berangkat menuju Jakarta pada pagi hari dan pulang dari Jakarta pada malam hari, akan ada banyak mobilitas dari warganya.

Walaupun pemerintah kota Jakarta memiliki ide cemerlang untuk menyediakan transportasi umum agar dapat mengurangi jumlah kendaraan yang digunakan, namun salah satu transportasi tersebut yang sering saya gunakan telah berhasil berubah menjadi seperti sarden orang yang dikemas dengan Commuter Line.

Aksi dorong-dorongan sudah biasa terlihat disini, tak jarang juga ada orang yang berlari-lari mengejar Commuter Line agar tidak sumpek-sumpekan menunggu kedatangan Commuter Line berikutnya. Itu kalau menggunakan Jasa Commuter Line, kalau naik motor? yang kata iklan bisa salip kanan salip kiri, gak bakal bisa dah salip-salipan di jam sibuk. Mending jalan kaki daripada naik motor, lebih cepet, gak berat, gk kepanasan.

Setelah enam tahun saya terbiasa dengan udara Bandung, akhirnya saya harus membiasakan diri lagi ketika saya masih di Bekasi untuk dapat hidup di Jakarta dengan nyaman. Disini panas banget bro, bukan maen.

Lagi tidur

Namun dari semua itu, saya menemukan tempat yang adem banget, sejuk, dan tenang. Ragunan. Terletak di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ragunan memiliki luas sebesar 140 hektar dan sekitar 270 spesies fauna serta 171 spesies flora. Tempat ini berhasil memberikan tempat pelarian untuk warga sekitarnya dari ketegangan yang didapatkan akibat beraktivitas di Jakarta. Bagaimana tidak, disini kamu bisa melihat tingkah lucu hewan-hewan dan anak kecil yang berlari-larian sambil tertawa serta sepoinya udara ketika di danau. Salut buat para pengelola Ragunan karena dapat mempertahankan kehadirannya di Jakarta hingga saat ini. Kalau ingin main-main tapi waktunya sedikit, disini tempatnya recommended banget apalagi kalau berangkatnya sambil bawa buku untuk dibaca, bawa laptop untuk main game apalagi gamenya dota, atau membawa ide-ide serta harapan untuk dilamunkan. Mau bawa gebetan? beeeh boleh banget, asal jangan dibawa ke The Schmutzer Primate Centrenya aja, nanti malah lebih tertarik ama kharisma gorilanya.

Adapun harga yang ditawarkan oleh Ragunan untuk menggunakan beberapa fasilitasnya adalah sebagai berikut:
  1. Tiket Masuk KawasanDewasa : Rp. 4.500,-/orang
    Anak-anak : Rp. 3.500,-/orang

  2. Tarif Penitipan KendaraanKendaran Besar (Bus besar, Truk besar, Mobil Box Besar) Rp. 15.000/hari
    Angkutan Kecil (Bus, Truk Kecil, Mobil Box, dan Pick Up) : Rp. 12.000,-/hari
    Mobil Pribadi (Sedan, Minibus) : Rp. 6.000,-/hari
    Sepeda Motor / Roda Tiga Rp. 3.000,-/hari
    Sepeda : Rp. 1.000,-/hari
  3. Tiket Wahana di Kawasan RagunanNaik Kuda Tunggang : Rp. 5.000,- *satu kali keliling
    Naik Onta Tunggang : Rp. 7.500,- *satu kali keliling
    Naik Gajah : Rp.7.500,- *satu kali keliling
    Taman Satwa Anak : Rp. 2.500,- *satu kali keliling
    Taman Perahu Angsa : RP. 15.000,- *satu kali keliling
    Kuda Bendi : Rp. 10.000,- *satu kali keliling
    Naik Sepeda : Rp. 10.000,- s/d 15.000,- /orang (sepeda tunggal dan sepeda ganda)
  4. Tiket Masuk Pusat Primata SchmutzerSelasa - Jumat : Rp. 6.000,- /orang *minimal usia 3 tahun ke atas
    Sabtu - Minggu / Libur Nasional : Rp. 7.500,- / orang *minimal usia 3 tahun ke atas.
Daerah tengah Ragunan

Dengan uang Rp.4.500 ditambah dengan ongkos pulang-pergi, kamu bisa mendapatkan suasana tenang yang udah langka ketika jam kerja berlangsung. Jika Rp.4.500 bisa membuat kamu muter-muter di mall selama beberapa jam untuk bayar parkir motor, disini kamu bisa seharian muter-muter di Ragunan. Kalau kamu jago kamuflasi, bisa lebih lama lagi tinggal disini, kalau sampe berbulan-bulan juga tidak menjadi masalah. Atau mau menyatu dengan alamnya disini juga bisa, salah satunya seperti menyatu kepada hewan buas seperti harimau dan singa dengan menjadi makanannya. Top banget deh.

Komentar

  1. wah saya belum pernah nyoba main ke ragunan, kayanya boleh banget nih tempat ahaha

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya, klik like, berbagi, dan berlangganan jika menyukai halaman ini

Tidak untuk direproduksi tanpa sepengetahuan saya atau tanpa mencantumkan link blog ini.