Langsung ke konten utama

Rancangan untuk Membuat Saya Menjadi Bersemangat Lagi

 Bosan adalah hal yang wajar menurut saya. Apalagi ketika bosan melakukan hal yang sama secara terus menerus. Padahal kegiatan itu penting untuk dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Seperti Latihan fisik agar badan kita kekar. Atau membaca buku untuk mendapatkan suatu insight. Bangun pagi setiap hari agar tidak telat pergi kerja. Sebelumnya saya berpikir bahwa liburan penting untuk diselipkan dalam kegiatan kita yang sibuk, namun jika liburan tersebut juga terulang beberapa kali. Lama - lama liburan itu juga membosankan. Liburan diganti dengan hiburan, seperti membaca komik, bermain game, atau hal - hal yang menghibur lainnya. Namun jika kegiatan itu dilakukan berulang - ulang lama - lama kesenangan yang saya dapatkan semakin berkurang dan saya memerlukan waktu yang lebih banyak melakukan kegiatan menghibur itu untuk waktu yang lebih lama agar bisa kembali "fresh". Jadi bagaimana biar ketika saya tetap bosan, saya masih bisa memaksa tubuh saya untuk tetap mel

Bahaya Makan Gorengan Terlalu Banyak

abang gorengan

Hari ini saya sedang berkumpul dengan teman-teman. Salah satu dari teman saya yang lagi banyak pikiran karena skripsinya mengusulkan sebuah ide cemerlang. Membeli gorengan sebanyak Rp.35.000,-. Memang jumlah yang banyak walaupun untuk empat orang, terlebih lagi terlalu banyak makan gorengan cukup bahaya. Bakwan, tahu, tempe, pisang goreng, risoles, dan gorengan lainnya memang sangat menggiurkan. Namun untuk mengkonsumsi itu kamu harus teliti terhadap gorengan tersebut dan pandai-pandai memilih tempat karena ada beberapa pedagang yang membuat jajanan enak tersebut menjadi berbahaya untuk mengejar profit. Jadi apa saja yang pedagang itu lakukan sampai bisa menjadikan gorengan dapat berbahaya?


  1. Pemakaian Minyak Goreng Berulang-ulang
    Minyak gorengAbang gorengan biasanya menggunakan minyak jelantah yang sama untuk penggorengan hingga lebih dari 4 kali (Sumber: Surahma Asti Mulasari). Hal ini mengakibatkan kadar peroksida pada minyak goreng menjadi tinggi dan tidak sehat bagi tubuh. Selain itu juga, peroksida dapat menyebabkan destruksi beberapa macam vitamin dalam bahan pangan berlemak (misalnya vitamin A, C, D, E, K dan sejumlah kecil vitamin B). Bergabungnya peroksida dalam sistem peredaran darah, mengakibatkan kebutuhan vitamin E meningkat lebih besar. Padahal vitamin E dibutuhkan untuk menangkal radikal bebas yang ada dalam tubuh. Namun harus diakui jika mereka mengikuti batas maksimal penggunaan minak goreng akan ada biaya tambahan dalam produksi gorengannya dan mengurangi profit yang sudah ada.
  2. Pembungkus Gorengan yang Tidak Baik
    Pembungkus gorengan

    Kertas - kertas bekas seperti koran, majalah, makalah, atau kertas yang sudah tercampur dengan tinta sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena di dalam tinta terdapat timbal. Tinta di dalam kertas bila terkena panas atau minyak dapat keluar dari kertas, untuk gorengan yang dibungkus oleh kertas ini, tinta akan terlarut oleh makanan dan tercampur di dalamnya. Tidak hanya kertas bekas, kantong plastik kresek hitam yang terkadang digunakan sebagai gantinya kertas bekas juga sering digunakan. Plastik ini adalah hasil daur ulang dari plastik-plastik bekas. Jadi plastik kresek ini bukanlah kantung yang digunakan untuk makanan, selain tidak higienis bahan-bahan berbahaya yang terkandung di dalam plastik juga dapat tercampur pada gorengan karena panas dan minyaknya sehingga dapat menyebabkan kanker dan gagal ginjal.

  3. Bahan Gorengan yang Dicampur Plastik atau Lilin

    Campuran berbahaya

    Ini yang sudah menjadi rahasia umum, banyak pedagang gorengan yang melakukan hal ini untuk memberi kesan kriuk-kriuk pada gorengannya. Mencampur plastik atau lilin ke dalam bahan gorengannya akan membuat hasil makanan lebih gurih, kriuk-kriuk gimana gitu. Makan gorengan kalau gk kriuk-kriuk itu kaya ada yang kurang memang, tapi kalau kriuk-kriuknya pake bahan berbahaya juga kurang sehat.
Memang jajanan yang satu ini dapat memberikan sensasi kriuk-kriuk yang memuaskan. Tetapi kalau terlalu sering memakannya, akan berdampak buruk bagi kesehatanmu. Jadi jangan terlalu sering memakan jajanan ini atau kamu dapat mencari pedagang gorengan yang lebih mementingkan kesehatan daripada keuntungan.

Jika dipikir-pikir lagi, masih ada gk ya makanan sehat yang ada di Indonesia ini? saya cuma berpikir makanan yang paling sehat makanan yang dibuat sendiri.

Komentar

  1. ide cemerlang. gorengan 35rb. santo yang beli. mati kita semua kebanyakan gorengan wahai anak muda

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya, klik like, berbagi, dan berlangganan jika menyukai halaman ini

Tidak untuk direproduksi tanpa sepengetahuan saya atau tanpa mencantumkan link blog ini.