Bosan adalah hal yang wajar menurut saya. Apalagi ketika bosan melakukan hal yang sama secara terus menerus. Padahal kegiatan itu penting untuk dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Seperti Latihan fisik agar badan kita kekar. Atau membaca buku untuk mendapatkan suatu insight. Bangun pagi setiap hari agar tidak telat pergi kerja. Sebelumnya saya berpikir bahwa liburan penting untuk diselipkan dalam kegiatan kita yang sibuk, namun jika liburan tersebut juga terulang beberapa kali. Lama - lama liburan itu juga membosankan. Liburan diganti dengan hiburan, seperti membaca komik, bermain game, atau hal - hal yang menghibur lainnya. Namun jika kegiatan itu dilakukan berulang - ulang lama - lama kesenangan yang saya dapatkan semakin berkurang dan saya memerlukan waktu yang lebih banyak melakukan kegiatan menghibur itu untuk waktu yang lebih lama agar bisa kembali "fresh". Jadi bagaimana biar ketika saya tetap bosan, saya masih bisa memaksa tubuh saya untuk tetap mel
Majunya perkembangan teknologi tidak melulu membawa dampak positif. Perkembangan ini juga dapat memberi dampak negatif dan tentunya hal ini dimanfaatkan oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab. Salah satu kejahatan yang dilakukan oleh orang ini adalah penipuan online. Apa saja ciri - ciri dari penipuan online?
1. Selalu memberikan iming - iming atau imbalan yang diluar akal sehat
Ini adalah ciri - ciri yang paling mudah terlihat. Jika kita dapat berpikir secara sehat para pelaku penipuan online banyak menggunakan cara ini, seperti sms yang menjual Smartphone, blackberry, atau Iphone dengan diskon gede - gedean sebesar 50%. Alasannya sih mereka ingin cuci gudang atau apalah, tetapi jika dia ingin cuci gudang mereka tidak akan menjual dengan rugi sebesar itu. Rata- rata smartphone yang dijual oleh pelaku ini berharga di kisaran diatas 7 jt rupiah, bayangkan 50% dari 7jt, dia harus menanggung omzet yang seharusnya didapatkan sebesar 3.5jt rupiah. Lebih masuk akal jika dia langsung menjualnya ke konter2 HP, karena jelas mereka akan sangat menerima HP diskon 50% tersebut.
2.Sangat agresif
Ini bisa jadi indikasi para penipu online, mereka bisa jadi sangat agresif dalam melakukan penjualan. Terkadang mereka juga mennyisipkan cerita hidupnya yang sedih agar mendapat simpati kita. Mereka selalu menanyakan tentang minat kita untuk membeli barangnya. Jika barang yang mereka jual merupakan barang kebutuhan dasar yang termasuk dalam sandang(Pakaian), pangan (makanan), Papan(Tempat Tinggal). Dijamin akan sangat banyak pertanyaan tentang barang itu yang diajukan oleh calon pembeli, dan tidak jarang penjualan gagal. Jadi jika hanya satu penjualan gagal dan mereka menjadi sangat agresif dalam penawaran barangnya hati - hati dia ingin menipu anda.
3. Banyak identitas yang diberikan tidak valid
Ini juga bisa jadi indikasi kalau dia seorang penipu, banyak identitas yang diberikan tidak valid seperti alamat yang diberikannya, nama di no hp dan bank berbeda, dll. Tapi indikasi ini sangat kecil, karena bisa saja dia malu memberikan identitasnya atau bisa jadi dia hanya seorang dropshipper. Jadi tidak melulu dia adalah seorang penipu.
Untuk lebih mudahnya mengetahui apakah penjual seorang penipu atau bukan salah satu cara yang selalu saya terapkan adalah bertanya kepada google :D
Saya selalu mencari dahulu no rekening, no hp, dan nama yang digunakan dengan google ditambah dengan kata "penipu". Jika dalam pencarian google terdapat situs yang cocok dengan kata yang saya cari, saya tidak akan membeli dari penjual tersebut :D
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, klik like, berbagi, dan berlangganan jika menyukai halaman ini
Tidak untuk direproduksi tanpa sepengetahuan saya atau tanpa mencantumkan link blog ini.