Langsung ke konten utama

Rancangan untuk Membuat Saya Menjadi Bersemangat Lagi

 Bosan adalah hal yang wajar menurut saya. Apalagi ketika bosan melakukan hal yang sama secara terus menerus. Padahal kegiatan itu penting untuk dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Seperti Latihan fisik agar badan kita kekar. Atau membaca buku untuk mendapatkan suatu insight. Bangun pagi setiap hari agar tidak telat pergi kerja. Sebelumnya saya berpikir bahwa liburan penting untuk diselipkan dalam kegiatan kita yang sibuk, namun jika liburan tersebut juga terulang beberapa kali. Lama - lama liburan itu juga membosankan. Liburan diganti dengan hiburan, seperti membaca komik, bermain game, atau hal - hal yang menghibur lainnya. Namun jika kegiatan itu dilakukan berulang - ulang lama - lama kesenangan yang saya dapatkan semakin berkurang dan saya memerlukan waktu yang lebih banyak melakukan kegiatan menghibur itu untuk waktu yang lebih lama agar bisa kembali "fresh". Jadi bagaimana biar ketika saya tetap bosan, saya masih bisa memaksa tubuh saya untuk tetap mel

SEPULUH TANDA GEJALA KURANG TIDUR

Gambar orang bekerja hingga larut malam

            Dalam budaya saat ini yang menuntut produktivitas, banyak dari kita yang mengambil waktu tidur pada malam hari untuk meningkatkan tingkat produktivitas itu sendiri. Meskipun kita menganggap kehilangan beberapa jam tidur bukan masalah besar, namun tanpa disadari waktu yang hilang tersebut akan membentuk sebuah hutang – hutang yang harus dibayar oleh tubuh. Jika tidak segera diatasi, kita akan mulai memikirkan hal – hal yang kacau, mudah marah pada hal – hal yang kecil, bahkan kita akan melihat sesuatu yang seharusnya tidak ada. Kita mungkin sedang mengalami gejala kurang tidur.


            Ada banyak gejala kurang tidur yang mempengaruhi tubuh dan otak kita. Kurang tidur dapat menjadi sumber ketidakbahagiaan di dalam rumah tangga, mempengaruhi karir, dan dapat mengancam jiwa pada situasi – situasi tertentu.

            Jadi apa saja tanda – tanda bahwa kita sudah mengalami gejala kurang tidur? Berikut adalah beberapa tanda bahwa kita sudah kekurangan tidur.

1.      Ketidakmampuan untuk mengatasi stres

Gambar orang yang sedang stres


            Jika kita sering mengalami stres belakangan ini, mungkin saja lingkungan kita bukan masalah utamanya, kekurangan tidur pada malam hari dapat menjadi masalahnya. Kekurangan tidur dapat membuat kita mudah mengalami stres, tekanan atau tantangan yang biasanya kita lalui dengan mudah dapat menjadi lebih sulit, misalnya saja kemacetan di jalur yang biasa kita lewati. Kurang tidur dapat mengurangi batas kita menerima tingkat stres

            Sementara kurang tidur dapat meningkatkan stres, gejala pada tubuh ini juga dapat menyebabkan kurang tidur. Penelitian menunjukkan bahwa pria paruh baya lebih mudah menghasilkan hormon stres sehingga lebih sulit tidur (Sumber: The Franklin Institute).

            Penelitian tampaknya menunjukkan bahwa orang yang tidur nyenyak pada saat stres lebih dapat fokus terhadap tugasnya, namun orang yang merespon stres dengan tidak tidur agar tetap fokus pada pekerjaannya akan mengalami emosi yang tidak stabil (Sumber: The Franklin Institute).

2.      Daya ingat berkurang

Gambar orang sedang berusaha mengingat sesuatu


            Kurang tidur juga dapat mempengaruhi daya ingat, penelitian menunjukkan bahwa tidur yang lelap memiliki peranan yang penting pada daya ingat, karena kegiatan tersebut membantu koneksi – koneksi antar sel saraf (Sumber: The Franklin Institute).

            Jadi ketika kita akan memerlukan pekerjaan yang menitikberatkan pada daya ingat, contohnya ujian sekolah, sebaiknya kita belajar hingga badan terasa lelah lalu tidur yang cukup untuk keesokan harinya daripada memilih belajar hingga larut malam.

3.      Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi

Gambar orang sedang mengantuk


            Waktu tidur yang sedikit akan membuat kita sulit berkonsentrasi. Seseorang yang kurang tidur akan memiliki kinerja yang buruk pada pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi, mereka juga terkadang melebih – lebihkan kinerja mereka dan meremehkan efek kurang tidur pada kemampuan mereka untuk berkonsentrasi (Sumber: Downs).

            Seseorang yang tidur lima jam setiap malamnya dalam seminggu akan memiliki konsentrasi yang lebih baik terhadap orang yang memiliki tidur empat jam setiap malamnya dalam seminggu.

            Kafein yang terdapat di dalam kopi memang dapat membuat kita terbangun dan meningkatkan konsentrasi, namun efeknya akan pudar setelah konsumsi satu jam (Sumber: Lieberman)

4.      Napsu makan bertambah

Gambar orang sedang makan


            Mengontrol asupan kalori memang sulit untuk sebagian orang, tetapi jika seseorang sudah mengalami gejala kurang tidur, akan lebih sulit lagi mengontrol keinginan makan.

            Kurang tidur memiliki banyak masalah pada orang yang sedang diet sehat. Salah satunya, orang yang lebih lama terjaga dari tidur akan mengkonsumsi kalori yang lebih banyak di dalam tubuhnya. Kalori di dalam tubuhnya memang berkurang, tetapi kurang tidur akan membuat kita selalu merasa lapar. Seseorang yang tidak tidur seharian memiliki tingkat hormon yang memberikan sinyal kepada tubuh bahwa sudah waktunya makan lebih besar dan tingkat hormon yang memberikan sinyal bahwa tubuh kita sudah kenyang lebih sedikit (Sumber: University of Chicago Medical Center).

            Otak kita mencerna kadar gula lebih lambat ketika sedang mengalami kurang tidur. Akibatnya, orang – orang yang mengalami kurang tidur lebih banyak memakan makanan yang manis atau asin, seperti yang ada di restoran cepat saji. Penelitian juga telah menunjukkan hubungan yang jelas antara obesitas dengan kurang tidur. Orang yang kurang tidur memiliki resiko terkena obesitas dua kali dibandingkan dengan mereka yang tidak kurang tidur (Sumber: University of Warwick).

5.      Masalah pada penglihatan

Gambar awan menyerupai burung

            Kurang tidur dapat juga menyebabkan masalah penglihatan yang dapat meningkatkan segala macam kecelakaaan, seperti jatuh, tabrakan saat sedang mengemudi atau kecelakaan di tempat kerja. Setelah tidak tidur selama beberapa hari, mungkin penglihatan kita akan sedikit kabur, sulit untuk fokus, atau bahkan melihat sesuatu yang seharusnya tidak ada karena kita mendeteksi gerakan – gerakan di sudut mata kita.

            Proses regenerasi terjadi di sebagian besar tubuh ketika kita sedang tertidur. Kekurangan tidur akan membuat neuron tidak mengalami regenerasi dengan baik sehingga mereka akan berjuang untuk tetap berfungsi. Mereka akan memberikan persepsi dunia di sekitar kita. Ketika kerja mereka menjadi kurang efisien, mereka memotong sebagian gambar dan hanya akan memberikan gambar – gambar yang paling dibutuhkan di dalam otak, tidak semuanya. Seperti memberikan 750 keping puzzle dari 1.000 puzzle. Ketika gambar – gambar ini mulai berubah jauh dari kenyataan, di titik ini kita akan mengalami penyimpangan pada penglihatan yang parah, mungkin saja melihat bayang – bayang hitam atau yang lainnya.

6.      Pengambilan keputusan menjadi buruk

Gambar petunjuk jalan

            Salah satu gejala dari kurang tidur sebagai akibat yang lebih jauh lagi adalah kesulitan untuk mengambil sebuah keputusan, bahkan jika setelahnya kita tidur yang cukup untuk memenuhi waktu tidur kita sebelumnya.

            Jika kita tidak tidur seharian, kita akan melewatkan kesempatan kepada otak untuk memperbarui dan mengorganisir bagiannya sendiri, termasuk korteks prefrontal yang bekerja untuk pengambilan keputusan dan kontrol impulsif sehingga dapat berdampak pada pengambilan keputusan kita nanti.

            Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur lebih mungkin membuat keputusan yang beresiko (Sumber: Venkatraman). Tanpa tidur, kita akan bertindak lebih agresif dengan harapan mendapat keuntungan tanpa pikir panjang. Kita akan lebih mudah membeli barang – barang di luar yang sudah kita anggarankan, mempertaruhkan segala yang kita punya dalam perjudian, dan lain sebagainya. Kita akan lebih mudah menilai sesuatu yang tampak beresiko bila memiliki istirahat yang cukup.
           
7.      Keterampilan motorik berkurang

Gambar memasukkan benang pada lubang jarum

            Ketika kita kurang tidur, kita tidak dapat mengeluarkan kata – kata sesuai dengan apa yang ingin kita keluarkan. Bicara cadel, gagap, atau bicara dengan nada yang monoton merupakan tanda kurang tidur. Meraih benda – benda yang kecil ataupun berdiri menjadi lebih sulit.

            Orang yang kurang tidur mengalami penurunan aktivitas pada daerah otak lobus temporal dari korteks serebral yang membantu proses bahasa kita. Tapi bagian lain dari otak yaitu daerah parietal mengalami penurunan juga sehingga kita dapat berbicara walaupun kita mengalami kurang tidur.

            Menurut penelitian, orang yang tidak tidur seharian, memiliki tubuh yang bekerja seperti orang yang mabuk (Sumber: The Franklin Institute).

8.      Hubungan keluarga menjadi bermasalah

Gambar pasangan sedang bertengkar


            Ketika kita mengalami kelainan waktu tidur, kita dapat mempengaruhi anggota keluarga yang lainnya. Tetap terjaga pada malam hari dicampur dengan terkadang tertidur pada siang hari dapat merusak jadwal aktivitas dari keluarga, waktu bersama – sama, dan pola tidur bersama.

            Tetapi kurang tidur dapat memicu pertengkaran dengan anggota keluarga lainnya dengan alasan seperti: suasana hati yang berubah – ubah, mudah terhasut, dan daya ingat yang buruk. Anggota keluarga yang lainnya dapat merasakan sulit untuk tidur dari pertengkaran yang terjadi.
           
9.      Kesehatan yang menurun

Gambar anak kecil terkena demam


            Jika kita melihat diri kita terlihat berantakan karena jumlah tidur yang tidak tepat, kesehatan kita akan memberitahu tubuh bahwa sudah saatnya untuk istirahat.

            Penderita diabetes yang mengalami kurang tidur menjadi kurang sensitif terhadap insulin sehingga kemampuan tubuh untuk mengolah gula menurun (Sumber: The Franklin Institute). Ketika ini terjadi, mereka mungkin mengalami kesulitan untuk menjaga kadar gula darah dalam jangka waktu tertentu.

            Kurang tidur juga dapat membuat tekanan darah meningkat, suhu tubuh menurun, dan irama detak jantung yang tidak teratur.

            Sistem kekebalan tubuh menurun, jumlah dari sel darah putih menurun sementara kinerjanya juga akan menurun. Penelitian pada tikus ketika tidak diberikan waktu untuk tidur sekalipun membuatnya mati, mungkin karena terjadi kerusakan pada sistem kekebalan tubuhnya. Tubuh yang kurang tidur akan memaksakan dirinya agar segera istirahat panjang untuk membayar waktu – waktu yang diperlukan oleh tubuh ketika tidur sebelum akhirnya mati, tidur kurang dari empat jam setiap malamnya juga membuat kita memiliki resiko yang lebih tinggi untuk meninggal dalam enam tahun kedepan (Sumber: National Sleep Foundation).

10.  Suasana hati berubah – ubah

Gambar dua orang sedang bertengkar


            Ketika kita sudah sangat lelah tetapi tidak dapat tidur, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat anda tersinggung. Situasi yang biasanya dengan mudah dikerjakan tiba – tiba tampak jauh lebih menjengkelkan. Ada kemungkinan kita mengalami gejala kurang tidur.

            Sebuah studi terhadap anak kecil yang tidur kurang dari sepuluh jam sehari mengatakan bahwa anak itu akan 25% lebih mungkin untuk berperilaku buruk (Sumber: The Franklin Institute).

            Kurang tidur dapat meningkatkan kemungkinan kita memiliki perasaan depresi, stres, dan penurunan rasa empati. Mereka yang sudah depresi atau kelainan mental lainnya akan mengarah dari kurangnya tidur.

***

            Bagi anda yang kesulitan tidur, cobalah untuk membuat waktu tidur yang teratur agar membuat pikiran menjadi tenang sebelum tidur. Jangan membaca atau menonton TV sebelum tidur. Bisa juga dengan mematikan segala teknologi satu jam sebelum tidur. Bisa juga sebelumnya ketika masih sore untuk berolahraga. Tidur pada ruangan yang gelap, dan ketika terbangun atau tidak bisa tidur jangan menunggu lelah atau tidur dengan berbaring berjam – jam, lebih baik sedikit jalan – jalan atau melakukan kegiatan lain.

            Rekor untuk manusia tanpa tidur adalah 264 jam dan belum ada yang meninggal sebagai akibat dari kurang tidur. Tikus tidak dapat bertahan lebih dari 32 hari, bahkan dengan antibiotik sekalipun untuk membantu kerusakan sistem kekebalan tubuhnya (Sumber: Palmer)

            

Komentar