INDUKTOR

                Pada awal tahun 1800-an seorang ilmuwan bernama Hans Christian Oersted yang berasal dari Denmark menunjukkan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet dengan eksperimennya. Dia menempatkan sebuah kompas tepat di bawah sebuah kabel dan kemudian kabel itu diberikan arus listrik dan membuat jarum kompas menunjukkan adanya gerakan. Tak lama kemudian, seorang peneliti yang berasal dari Perancis, Andre Marie Ampere, membuat sebuah pengukuran hati – hati yang menunjukkan bahwa medan magnet ini terkait dengan arus yang dihasilkan itu. Langkah selanjutnya sekitar dua puluh tahun kemudian seorang peneliti Inggris bernama Michael Faraday dan Amerika bernama Joseph Henry menemukan hampir bersamaan bahwa medan magnet yang berubah dapat menginduksi tegangan pada rangkaian listrik di sekitarnya. Mereka menemukan bahwa tegangan ini sebanding dengan laju perubahan terhadap waktu dari arus yang menghasilkan medan magnet

Dimana dapat kita lihat bahwa nilai v adalah tegangan sesaat pada indutor, L adalah konstanta untuk nilai induktansi dengan satuan henry (H), di/dt adalah laju perubahan arus sesaat (ampere per second).

                Induktor termasuk ke dalam perangkat elektronika elemen pasif yang dapat menyimpan energi di dalam medan magnet. Sebuah induktor terbuat dari lilitan kawat membentuk gulungan yang berfungsi untuk meningkatkan arus listrik sehingga akan meningkatkan kuat medan magnet dan meningkatkan jumlah induksi tegangan Faraday terhadap rangkaian di sekitarnya. Untuk menghitung daya pada induktor adalah

Sedangkan energi yang tersimpan di dalam induktor selama beberapa waktu dengan kondisi awal induktor tidak memiliki arus adalah

Pada rangaian listrik, induktor memiliki fungsi sebagai berikut:

·                    Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet

·                    Menahan arus bolak-balik ( AC )

·                    Meneruskan/meloloskan arus searah ( DC )

·                    Sebagai penapis (filter) Sebagai penalaan (tuning)

·                    Kumparan/coil ada yang memiliki inti udara, inti besi, atau inti ferit

·                    Tempat terjadinya gaya magnet

·                    Pelipat ganda tegangan

·                    Pembangkit getaran