Bosan adalah hal yang wajar menurut saya. Apalagi ketika bosan melakukan hal yang sama secara terus menerus. Padahal kegiatan itu penting untuk dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama. Seperti Latihan fisik agar badan kita kekar. Atau membaca buku untuk mendapatkan suatu insight. Bangun pagi setiap hari agar tidak telat pergi kerja. Sebelumnya saya berpikir bahwa liburan penting untuk diselipkan dalam kegiatan kita yang sibuk, namun jika liburan tersebut juga terulang beberapa kali. Lama - lama liburan itu juga membosankan. Liburan diganti dengan hiburan, seperti membaca komik, bermain game, atau hal - hal yang menghibur lainnya. Namun jika kegiatan itu dilakukan berulang - ulang lama - lama kesenangan yang saya dapatkan semakin berkurang dan saya memerlukan waktu yang lebih banyak melakukan kegiatan menghibur itu untuk waktu yang lebih lama agar bisa kembali "fresh". Jadi bagaimana biar ketika saya tetap bosan, saya masih bisa memaksa tubuh saya untuk tetap mel
Handphone sudah menjadi kebutuhan kita dalam berkomunikasi jarak jauh
karena ukurannya yang kecil dan dapat dibawa kemana – mana. Agar handphone
dapat tetap menyala dibutuhkan juga tenaga yang dapat dibawa kemana – mana
yaitu baterai. Namun saat kita hendak mengisi daya pada baterai pasti kita
punya banyak pikiran – pikiran tentang apa saja yang tidak boleh dilakukan saat
pengisian daya baterai seperti “Jangan menggunakan handphone saat sedang
di-cas.” “Sebelum di-cas pastikan daya baterai sudah habis.” Tetapi tahukah
anda bahwa teknologi baterai sudah mengalami perkembangan sehingga apa – apa
saja yang dulunya tidak boleh dilakukan sekarang dapat dilakukan?
Kebanyakan baterai sekarang
adalah Lithium-Ion, asalkan kita dapat melakukan perawatan yang tepat, baterai ini
dapat bertahan tiga hingga lima tahun.
- Charger Tiruan Merusak Baterai
Memang benar
sebaiknya menghindari penggunaan charger tiruan, namun sebenarnya charger
tiruan membuat pengisian baterai tidak optimal bukan merusak baterai. Selain
itu juga terkadang charger tiruan memiliki output yang berbeda dengan charger asli yang membuat pengisian baterai semakin lama atau membuat baterai
menjadi panas.
Walaupun charger
tiruan tidak sebagus charger asli saat pengisian, ada beberapa charger tiruan
yang bekerja dengan baik. Jika uang kita hanya cukup untuk membeli charger
tiruan sebaiknya membelinya di penjual resmi.
- Jangan Gunakan Handphone saat Sedang Mengisi
Baterai
Tidak masalah
menggunakan handphone saat sedang mengisi baterai karena sebenarnya baterai
pada handphone sekarang sudah menerapkan mekanisme pengamanan antar sel sehingga
kemungkinan terjadi yang namanya Thermal Runaway atau meledak berkurang.
Namun yang jadi
masalah adalah ketika kita menggunakan baterai tiruan karena untuk bersaing
dengan baterai yang asli, biaya untuk memproduksi baterai ini ditekan dan salah
satu biaya itu adalah proses pengamanan
produksi sehingga dapat bersaing dengan baterai yang asli.
Jadi kita tidak
perlu mematikan handphone kita ketika sedang charging walaupun begitu
penggunaan handphone ketika sedang charging tetap terbatas karena akan membuat
baterai cepat panas sehingga mengurangi umur baterai.
- Mengisi Baterai Semalaman Merusak Baterai
Rata – rata handphone
saat ini akan menghentikan pengisian ketika isi baterai sudah penuh sehingga akan masuk ke dalam keadaan tidak aktif. Sekarang kita dapat mengisi
baterai semalaman tanpa perlu khawatir akan keadaan baterai.
- Tidak Perlu Mematikan Handphone
Mematikan
handphone secara teratur dapat memaksimalkan masa pakai baterai.
Selain baterai, mematikan handphone secara teratur juga dapat
menjaga ketahanan komponen dalam handphone.
- Jangan Mengisi Baterai Sebelum Benar –
Benar Habis
Hal ini terjadi
karena baterai sebelumnya memiliki efek memori yang membuat pengurangan
kapasitas pada pengisian yang tidak tepat. Maksudnya ketika pada pengisian
pertama kita mengisi baterai pada saat kondisi baterai benar – benar kosong,
namun pada pengisian kedua kita mengisi baterai pada saat kondisi baterai di
10% maka baterai akan menganggap kondisi
baterai di 10% itu adalah kondisi baterai yang benar – benar habis. Namun pada
baterai Li – Ion tidak memiliki efek memori sehingga tidak masalah ketika
kita mengisi baterai pada saat kondisi di 30% atau 50%. Tetapi baterai Li – Ion
akan menjadi tidak stabil bila terus menerus berada di kondisi 0%.
Sebenarnya yang
dapat merusak baterai adalah panas, baterai Li - Ion akan panas dengan
sendirinya dan menjadi panas ketika sedang diisi. Cuaca dingin juga berdampak negatif
pada handphone, baterai yang dingin akan mati lebih cepat dari biasanya.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, klik like, berbagi, dan berlangganan jika menyukai halaman ini
Tidak untuk direproduksi tanpa sepengetahuan saya atau tanpa mencantumkan link blog ini.